Anda setuju dengan Blog ini ? Kalau ya, silahkan Klik !

Senin, 30 April 2012

Astronomical Algorithms (part II)

Download Ephemeris3.1 ; Table Ephemeris menurut algoritma Jean Meeus yang digarap untuk menghitung Awal Bulan Hijriyah dalam MS Excell. By Apakayank.




MENGHITUNG DATA EPHEMERIS MATAHARI DENGAN
ALGHORITMA JEANMEEUS (HIGH ACCURACY)

Setelah pada postingan sebelumnya kita telah mencoba menghitung data ephemeris Matahari dengan low accuracy, sekarang penulis akan melanjutkan dengan perhitungan data ephemeris Matahari dengan menggunakan Algoritma Jean Meeus high accuracy pada buku Astronomical Algorithms Chapter 24, Solar Coordinates.
            Perhitungan data ephemeris Matahari high accuracy dg akurasi lebih tinggi dari 0,01 detik busur bisa kita dapatkan dengan menggunakan VSOP87 Theory, dengan total jumlah koreksi sebanyak 2425 buah. 1080 koreksi untuk bujur ekliptika, 348 koreksi untuk lintang ekliptika dan 997 koreksi untuk jarak Matahari ke Bumi. (ada yang mau nyoba? ^_^). Sedangkan koreksi pada perhitungan high accuracy dengan Algoritma Jean Meeus sebenarnya merupakan reduksi dari VSOP87 theory dengan mengambil koreksi-koreksi yang penting. Total koreksi pada Algoritma Jean Meeus sebanyak 159 koreksi, dengan kesalahan tidak lebih dari 1 detik untuk periode tahun -2000 sampai 6000 (keren..^_^).
Seperti biasanya, buku ini cukup membingungkan. Karena tidak semua cara perhitungannya tersedia di chapter tersebut. Kita harus buka bolak-balik beberapa chapter sebelum dan sesudahnya, seperti Chapter 21, Chapter 53, Chapter 11 and nyampe harus buka-buka juga bagian Appendix II di akhir buku.dll.. But, don’t worry, di sini rumus-rumus yang tersebar di Chapter-Chapter tersebut sudah penulis kumpulkan di sini.^_^
            Pada postingan ini, kita akan mencoba dulu menghitung data ephemeris Matahari high accuracy.
1. Menghitung data ephemeris Matahari High Accuracy
            Perhitungan dengan metode ini sebenarnya langkah-langkahnya cukup simple. Pertama kita buka tabel koreksi pada Appendix II di bagian akhir buku. Kemudian cara menggunakan koreksi tabel tersebut menggunakan rumus yang ada pada Chapter 31. Tapi sebelumnya harus menghitung Julian Day UT dan JDE pada Chapter 7 dan 9. Setelah itu menghitung koreksi nutasi, dan true obliquity pada Chapter 21, kemudian menghitung koreksi Aberasi dan mengubah bujur dan lintang geosentrik Matahari menjadi Apparent pada Chapter 24 dll..(simple tapi mumetin..>,<)
            Agar lebih mudah dalam memahami perhitungannya, mari kita coba dengan contoh.
# Menghitung Data Ephemeris Matahari
Tanggal 13 Agustus 2012
Jam = 8 : 00 : 00 WIB
A. Menghitung Julian Day (Chapter 7)
            Sebelum masuk ke rumus Julian Day, Tanggal dan Jamnya harus dirubah ke UT atau GMT
8:00:00 WIB  = 1:00:00 GMT
  • Jika bulan > 2, maka M = bulan Y = Tahun
  • Jika bulan = 1 atau 2, maka M = bulan + 12 Y = Tahun - 1
Maka M = 8, dan Y = 2012
A = INT(Y/100)
    = 20
B = 2 – A + INT (A/4)
    = -13
JD = INT(365,25*(Y+4716)) + INT(30,6001*(M+1)) + TGL+(Jam + Menit/60 +Detik/3600)/24 – 1524,5
JD   = 2456152,542

B. Menghitung Julian Day Ephemeris (Chapter 9)
T       = -15 + ((JD – 2382148)2 / 41048480
            = 118,4196099 detik
            = 0,001370597 hari
JDE    = JD + T
           = 2456152,543

C. Menghitung Periodic Terms pada Appendix III
Pada Appendix III, terdapat tabel-tabel koreksi orbit planet-planet. Tiap data orbit planet-planet tersebut ada 3 macam data, yaitu L untuk bujur heliosentris planet, B untuk lintang heliosentris planet dan R untuk jarak planet ke Matahari. Kita akan menggunakan tabel Earth, karena kita akan menghitung posisi Matahari dari Bumi. Untuk data Bumi, L terbagi menjadi 6 kelompok (L0, L1,L2,L3,L4, dan L5), B terbagi menjadi 2 kelompok (B0 dan B2) dan R terbagi menjadi 5 kelompok (R0, R1,R2,R3,dan R4).
Tapi sebelumnya kita harus menghitung T (TD) dan Ʈ
T (TD) = (JDE – 2452545,0) / 36525
            =  0,126147653
Ʈ         = T / 10
            = 0,012614765           
            Penggunaan tabel ini dengan rumus:
A * Cos(B + C * Ʈ)
            Konstanta B dan C sudah tersaji dalam satuan Radian. Karena banyaknya suku koreksi tersebut, penulis tidak bisa mencantumkannya di sini (gomena sai..^_^). Silahkan download saja bukunya Di Sini. Setelah itu hitung hasil tiap kelompok koreksi.
L0 = 173280426,012844
L1 = 628332163575,04400
L2 = 54681,695868
L3 = -228,469612
L4 = -114,558419
L5 = -0,999999
Untuk mendapatkan bujur heliosentris Bumi menggunakan rumus:
L = (L0 + L1 * Ʈ+ L2 * Ʈ2+ L3 * Ʈ3+ L4 * Ʈ4+ L5 * Ʈ5) / 108
L = 80,99543228 radian
    = 320,6964297 derajat
Hasil ini merupakan bujur ekliptika bumi diukur dari matahari. Untuk mendapatkan bujur ekliptika matahari, hasil tersebut ditambahkan 180o, karena posisi Bumi diukur dari matahari merupakan kebalikan dari posisi Matahari diukur dari Bumi.
= L + 180
    = 140,6964297 derajat
Setelah itu menghitung koreksi untuk dengan rumus
t = 140,6964297o - 0,09033”
      = 140,6964046 derajat
Hasil ini merupakan true geometric longitude matahari

            Kita beralih ke tabel lintang heliosentris Bumi.
B0 = 278,185050
B1 = -3,434852
Untuk mendapatkan lintang geometrik Matahari menggunakan rumus:
B = (B0 + B1 * Ʈ) / 108
    = 0,00000277752 radian
    = - 0,572904112 detik busur (hasilnya dinegatifkan)
Setelah itu menghitung koreksi B dengan rumus:
λ’  = - 1,397 * T - 0,00031 *T2
      = 140,6964297
B = 0,03916 * (COS λ’ - SIN λ’)
       = -0,05510712
ß    = B + B
      = - 0,628011232
           
            Kita beralih ke tabel R jarak Bumi ke Matahari
R0 = 101315461,658812
R1 = 24042,735918
R2 = -4186,696492
R3 = -35,897081
R4 = 3,961878
Maka true geocentric distance bisa diketahui dengan rumus:
R = (R0 + R1 * Ʈ+ R2 * Ʈ2+ R3 * Ʈ3+ R4 * Ʈ4) / 108
    = 1,013157643

D. Menghitung Nutasi dan True Obliquity
Pertama menghitung mean obliquity dengan rumus:
U = T/100
     = 0,0012614765
Εo = 23o 26’ 21,448” – 4680,93 * U – 1,55 * U2 +1999,25 * U3 -51,38 * U4 -249,67 * U5
      -39,05 * U6 +7,12 * U7 +27,87 * U8 +5,79 * U9 +2,45 * U10
    = 23,43764402 derajat
Sebelum menghitung True obliquity, kita harus menghitung koreksi ∆ε dengan menggunakan tabel di bawah ini yang merupakan tabel terms of the 1980 IAU Theory of Nutations:

D
M
M'
F
∆ψ
Coefficients of The sine
∆ε
Coefficients of The Cosine

0
0
0
0
1
-171996
-174,2
92025
8,9

-2
0
0
2
2
-13187
-1,6
5736
-3,1

0
0
0
2
2
-2274
-0,2
977
-0,5

0
0
0
0
2
2062
0,2
-895
0,5

0
1
0
0
0
1426
-3,4
54
-0,1

0
0
1
0
0
712
0,1
-7
0

-2
1
0
2
2
-517
1,2
224
-0,6

0
0
0
2
1
-386
-0,4
200
0

-2
-1
0
2
2
217
-0,5
129
-0,1

-2
0
0
2
1
129
0,1
-95
0,3

0
0
1
0
1
63
0,1



0
0
-1
0
1
-58
-0,1
-70
0

0
2
0
0
0
17
-0,1
-53
0

-2
2
0
2
2
-16
0,1



0
0
1
2
2
-301
0
-33
0

-2
0
1
0
0
-158
0
26
0

0
0
-1
2
2
123
0
32
0

2
0
0
0
0
63
0
27
0

2
0
-1
2
2
-59
0



0
0
1
2
1
-51
0
-24
0

-2
0
2
0
0
48
0
16
0

0
0
-2
2
1
46
0
13
0

2
0
0
2
2
-38
0



0
0
2
2
2
-31
0
-12
0

0
0
2
0
0
29
0



-2
0
1
2
2
29
0



0
0
0
2
0
26
0
-10
0

-2
0
0
2
0
-22
0



0
0
-1
2
1
21
0
-8
0

2
0
-1
0
1
16
0
7
0

0
1
0
0
1
-15
0
9
0

-2
0
1
0
1
-13
0
7
0

0
-1
0
0
1
-12
0
6
0

0
0
2
-2
0
11
0



2
0
-1
2
1
-10
0
5
0

2
0
1
2
2
-8
0
3
0

0
1
0
2
2
7
0
-3
0

-2
1
1
0
0
-7
0



0
-1
0
2
2
-7
0
3
0

2
0
0
2
1
-7
0
3
0

2
0
1
0
0
6
0



-2
0
2
2
2
6
0
-3
0

-2
0
1
2
1
6
0
-3
0

2
0
-2
0
1
-6
0
3
0

2
0
0
0
1
-6
0
3
0

0
-1
1
0
0
5
0



-2
-1
0
2
1
-5
0
3
0

-2
0
0
0
1
-5
0
3
0

0
0
2
2
1
-5
0
3
0

-2
0
2
0
1
4
0



-2
1
0
2
1
4
0



0
0
1
-2
0
4
0



-1
0
1
0
0
-4
0



-2
1
0
0
0
-4
0



1
0
0
0
0
-4
0



0
0
1
2
0
3
0



0
0
-2
2
2
-3
0



-1
-1
1
0
0
-3
0



0
1
1
0
0
-3
0



0
-1
1
2
2
-3
0



2
-1
-1
2
2
-3
0



0
0
3
2
2
-3
0



2
-1
0
2
2
-3
0




Sebelum menghitung ∆ψ dan ∆ε dengan tabel ini, kita menghitung dulu Multiple argumentsnya:
a) D = 297,85036 + 445267,11148*T - 0,0019142*T2 + T3/189474
        = 297,85036 + 445267,11148*0,126147653 - 0,0019142 * 0,1261476532
           + 0,1261476533/189474
         = 307,2513936 derajat
b) Mo = 357,52772 + 35999,05034*T - 0,0001603*T2 - T3/300000
          = 357,52772 + 35999,05034*0,126147653 - 0,0001603 *0,1261476532
            - 0,1261476533/300000
            = 218,7248225 derajat
c) Mc = 134,96298 + 477198,867398*T + 0,0086972*T2 + T3/56250
          = 134,96298 + 477198,867398 *0,126147653 + 0,0086972 *0,1261476532
             + 0,1261476533/56250
           = 212,48087 derajat
d) F = 93,27191 + 483202,017538*T - 0,0036825*T2 + T3/327270
        = 93,27191 + 483202,017538 *0,126147653 - 0,0036825 *0,1261476532
          + 0,1261476533/327270
         = 208,0726324 derajat
e) c = 125,04452 - 1934,136261*T + 0,0020708*T2 + T3/450000
         = 125,04452 - 1934,136261*0,126147653 + 0,0020708*0,1261476532
            + 0,1261476533/450000
         = 241,0578024 derajat

Cara menggunakan tabel di atas untuk menghitung ∆ψ adalah dengan format:
Coefficient * Sin (Multiple Arguments)
Baris pertama    = (-171996 + -174,2 *T) * Cos (c)
                        = 150534,367710
Silahkan lanjutkan sendiri sampai akhir. Setelah itu jumlahkan semuanya. Harus diingat, bahwa hasil koreksi dengan tabel ini menggunakan format 0,0001 detik, maka setelah semua koreksi dijumlahkan dibagi 10000, maka akan ketemu:
∆ψ = koreksi/10000/ 3600
     = 0,004554705 derajat
Cara menggunakan tabel di atas untuk menghitung ∆ε adalah dengan format:
Coefficient * Cos (Multiple Arguments)
Baris pertama    = (92025 + 8,9 *T) * Cos (c)
                        = -44533,927303
Silahkan lanjutkan sendiri sampai akhir. Setelah itu jumlahkan semuanya. Harus diingat, bahwa hasil koreksi dengan tabel ini menggunakan format 0,0001 detik, maka setelah semua koreksi dijumlahkan dibagi 10000, maka akan ketemu:
∆ε = koreksi/10000/ 3600
     = -0,001219 derajat

Setelah itu menghitung true obliquity dengan rumus:
ε = Eo + ∆ε
   = 23,43764402 - 0,001219
   = 23,436425 derajat
   = 23o 26’ 11,13”

E. Menghitung koreksi Aberasi
-20,4898” / R
= -0,005617695

F. Menghitung Apparent Longitude Matahari
λ = t + ∆ψ + Aberasi
   = 140,6964046 + 0,004554705 - 0,005617695
   = 140,6953416
   = 140o 41’ 43,23”

G. Menghitung Apparent Right Ascension (α)
            Sebelum menghitung α, ε harus dikoreksi dengan rumus:
+0,00256 * Cos (Ω)
Maka:
E = ε +0,00256 * Cos (Ω)
    = 23,43764402 + 0,00256 * Cos (241,0578024)
    = 23,43518644 derajat

Menghitung α dengan rumus:
Tan α = Cos (E) * Tan (λ)
          = Cos (23,43518644) * Tan (140,6953416)
          = -36,91014921
nilai α harus sama kuadrannya dengan , maka ditambahkan 180
α  = 180 -36,91014921
    = 143, 0898508 derajat
    = 143o 5’ 23,46”

H. Menghitung Apparent Declination
Sin = Sin E * Sin λ
        = Sin 23,43518644 * Sin 140,6953416
       = 14,59162074 derajat
         = 14o 35’ 29,83”

I. Menghitung Equation of Time (Chapter 27)
Ketika Matahari Semu melintasi meridian pengamat, maka pada saat itu terjadi waktu istiwa pertengahan. Waktu istiwa hakiki yaitu ketika Matahari hakiki melintasi meridian. Equation of time adalah perbedaan antara waktu hakiki dan waktu pertengahan. Atau dengan kata lain, equation of time adalah perbedaan antara Sudut waktu matahari hakiki dan semu.
            Sebelum menghitung equation of time, kita harus menghitung dulu rata-rata bujur matahari dengan rumus:
Lo = 280,4664567 + 360007,6982779 *T - 0,03032028 *T 2 +T3 /49931
       -T4 / 15299 - T5 / 1988000           
      = 4821,879083 derajat
      = 141,8790831 derajat
Eq = Lo - 0,0057183 – α + ∆ψ *COS ε
     = -1,212306978 * 4
     = -4,849227911 menit
     = -4 menit 50,95 detik

J. Menghitung Semi Diameter Matahari (Chapter 53)
Sd = 15’ 59,63” / R
     = 15’ 59,63” / 1,013157643
     = 0o 15’ 47,16”

Kesimpulan:
Data Ephemeris Matahari pada tanggal 13 Agustus 2012 jam 8: 00: 00 WIB
Apparent Longitude       = 140o 41’ 43,23”
Apparent Lattitude        = -0,628”
True Obliquity                      = 23o 26’ 11,13”
Apparent Right Ascension    = 143o 5’ 23,46”
Apparent Declination      = 14o 35’ 29,83”
Equation of Time                   = -4 menit 50,95 detik
Semi diameter                        = 0o 15’ 47,16”
True Geocentric Distance      = 1,013157643 AU

Jika hasil tersebut dibandingkan dengan Data Ephemeris Matahari pada WinHisab 2010:
Apparent Longitude       = 140o 41’ 41,21”
Apparent Lattitude        = -0,63”
True Obliquity                      = 23o 26’ 11,16”
Apparent Right Ascension    = 143o 5’ 22,21”
Apparent Declination      = 14o 35’ 32,58”
Equation of Time                   = -4 menit 51,75 detik
Semi diameter                        = 0o 15’ 47,17”
True Geocentric Distance      = 1,013157643 AU


Falak Hisab Awal Bulan Hijriyah dari Astronomical Algoritma Jean Meeus dalam MS Excell (Ephemeris3.1) by Burhan Rosyidi,,,,, Download Di Sini.

EPHEMERIS
Akhir Jumadil Akhir, tanggal 21 Mei 2012 H




SUN DATAS





Hour
Ecliptic
Ecliptic
Apparent
Apparent
TRUE
Semi
TRUE
Equation
Longitude
Latitude
Right
Declination
Geometric
Diameter
Obliquity
Of
(S')

Ascension (RA')
(d)
Distance
(SD)
(Q')
Time
0
60°  4'  35.29"
-0.05"
57°  54'  0.23"
  20°  9'  55.69"
1.012068013
15'  49.88"
23°  26'  15.65"
  3  m  26.81 s
1
60°  6'  59.61"
-0.05"
57°  56'  30.51"
  20°  10'  26.18"
1.012076189
15'  49.87"
23°  26'  15.65"
  3  m  26.65 s
2
60°  9'  23.93"
-0.06"
57°  59'  0.8"
  20°  10'  56.63"
1.012084359
15'  49.86"
23°  26'  15.65"
  3  m  26.48 s
3
60°  11'  48.24"
-0.07"
58°  1'  31.11"
  20°  11'  27.04"
1.012092523
15'  49.86"
23°  26'  15.65"
  3  m  26.32 s
4
60°  14'  12.56"
-0.07"
58°  4'  1.43"
  20°  11'  57.42"
1.012100681
15'  49.85"
23°  26'  15.65"
  3  m  26.15 s
5
60°  16'  36.87"
-0.08"
58°  6'  31.77"
  20°  12'  27.77"
1.012108832
15'  49.84"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.99 s
6
60°  19'  1.18"
-0.08"
58°  9'  2.12"
  20°  12'  58.07"
1.012116978
15'  49.83"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.82 s
7
60°  21'  25.48"
-0.09"
58°  11'  32.48"
  20°  13'  28.34"
1.012125117
15'  49.82"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.65 s
8
60°  23'  49.79"
-0.09"
58°  14'  2.86"
  20°  13'  58.58"
1.012133251
15'  49.81"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.49 s
9
60°  26'  14.09"
-0.1"
58°  16'  33.25"
  20°  14'  28.78"
1.012141378
15'  49.81"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.32 s
10
60°  28'  38.39"
-0.11"
58°  19'  3.65"
  20°  14'  58.94"
1.012149499
15'  49.8"
23°  26'  15.65"
  3  m  25.15 s
11
60°  31'  2.68"
-0.11"
58°  21'  34.07"
  20°  15'  29.06"
1.012157613
15'  49.79"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.97 s
12
60°  33'  26.98"
-0.12"
58°  24'  4.5"
  20°  15'  59.15"
1.012165722
15'  49.78"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.8 s
13
60°  35'  51.27"
-0.12"
58°  26'  34.95"
  20°  16'  29.21"
1.012173825
15'  49.77"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.63 s
14
60°  38'  15.56"
-0.13"
58°  29'  5.41"
  20°  16'  59.23"
1.012181921
15'  49.77"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.46 s
15
60°  40'  39.85"
-0.13"
58°  31'  35.88"
  20°  17'  29.21"
1.012190011
15'  49.76"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.28 s
16
60°  43'  4.14"
-0.14"
58°  34'  6.37"
  20°  17'  59.15"
1.012198095
15'  49.75"
23°  26'  15.65"
  3  m  24.1 s
17
60°  45'  28.42"
-0.15"
58°  36'  36.87"
  20°  18'  29.06"
1.012206173
15'  49.74"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.93 s
18
60°  47'  52.7"
-0.15"
58°  39'  7.38"
  20°  18'  58.94"
1.012214244
15'  49.73"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.75 s
19
60°  50'  16.98"
-0.16"
58°  41'  37.91"
  20°  19'  28.77"
1.01222231
15'  49.72"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.57 s
20
60°  52'  41.25"
-0.16"
58°  44'  8.45"
  20°  19'  58.57"
1.012230369
15'  49.72"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.39 s
21
60°  55'  5.53"
-0.17"
58°  46'  39.01"
  20°  20'  28.34"
1.012238422
15'  49.71"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.21 s
22
60°  57'  29.8"
-0.17"
58°  49'  9.58"
  20°  20'  58.07"
1.012246469
15'  49.7"
23°  26'  15.65"
  3  m  23.03 s
23
60°  59'  54.07"
-0.18"
58°  51'  40.16"
  20°  21'  27.76"
1.012254509
15'  49.69"
23°  26'  15.65"
  3  m  22.85 s
24
61°  2'  18.34"
-0.19"
58°  54'  10.76"
  20°  21'  57.41"
1.012262544
15'  49.68"
23°  26'  15.65"
  3  m  22.66 s



MOON DATAS





Hour
Apparent
Apparent
Apparent
Apparent
Horizontal
Semi
Angle
Fraction
Longitude
Latitude
Right
Declination
Parallax
Diameter
Bright
Illumination


Ascension



Limb

0
56°  59'  2.59"
 0° 45' 52.16"
54°  30'  18.51"
  20°  13'  35.79"
0°  53'  58.5"
14'  42.39"
90°  30'  46"
0.0007767952
1
57°  28'  35.12"
 0° 43' 10.15"
55°  1'  37"
  20°  17'  44.84"
0°  53'  58.76"
14'  42.47"
92°  2'  46.59"
0.0005732524
2
57°  58'  7.86"
 0° 40' 27.91"
55°  32'  57.42"
  20°  21'  48.34"
0°  53'  59.02"
14'  42.54"
94°  6'  37.38"
0.0004012799
3
58°  27'  40.84"
 0° 37' 45.45"
56°  4'  19.76"
  20°  25'  46.26"
0°  53'  59.3"
14'  42.61"
97°  5'  2.46"
0.0002609032
4
58°  57'  14.05"
 0° 35' 2.77"
56°  35'  43.98"
  20°  29'  38.57"
0°  53'  59.59"
14'  42.69"
101°  48'  10.87"
0.0001521462
5
59°  26'  47.51"
 0° 32' 19.89"
57°  7'  10.08"
  20°  33'  25.24"
0°  53'  59.89"
14'  42.77"
110°  27'  55.6"
0.0000750316
6
59°  56'  21.23"
 0° 29' 36.81"
57°  38'  38.02"
  20°  37'  6.25"
0°  54'  0.19"
14'  42.86"
130°  10'  49.48"
0.0000295806
7
60°  25'  55.22"
 0° 26' 53.55"
58°  10'  7.78"
  20°  40'  41.57"
0°  54'  0.51"
14'  42.94"
177°  12'  50.18"
0.0000158130
8
60°  55'  29.49"
 0° 24' 10.12"
58°  41'  39.34"
  20°  44'  11.17"
0°  54'  0.83"
14'  43.03"
220°  38'  49.51"
0.0000337472
9
61°  25'  4.05"
 0° 21' 26.52"
59°  13'  12.67"
  20°  47'  35.04"
0°  54'  1.16"
14'  43.12"
238°  12'  27"
0.0000834002
10
61°  54'  38.91"
 0° 18' 42.77"
59°  44'  47.75"
  20°  50'  53.13"
0°  54'  1.51"
14'  43.21"
246°  9'  23.74"
0.0001647877
11
62°  24'  14.08"
 0° 15' 58.87"
60°  16'  24.55"
  20°  54'  5.44"
0°  54'  1.86"
14'  43.31"
250°  35'  8.73"
0.0002779238
12
62°  53'  49.57"
 0° 13' 14.84"
60°  48'  3.04"
  20°  57'  11.92"
0°  54'  2.22"
14'  43.41"
253°  25'  12.28"
0.0004228211
13
63°  23'  25.39"
 0° 10' 30.68"
61°  19'  43.2"
  21°  0'  12.57"
0°  54'  2.59"
14'  43.51"
255°  24'  36.67"
0.0005994912
14
63°  53'  1.55"
 0° 7' 46.41"
61°  51'  25"
  21°  3'  7.36"
0°  54'  2.97"
14'  43.61"
256°  54'  9.46"
0.0008079437
15
64°  22'  38.06"
 0° 5' 2.03"
62°  23'  8.4"
  21°  5'  56.26"
0°  54'  3.36"
14'  43.72"
258°  4'  41.15"
0.0010481872
16
64°  52'  14.93"
 0° 2' 17.56"
62°  54'  53.39"
  21°  8'  39.25"
0°  54'  3.76"
14'  43.83"
259°  2'  22.76"
0.0013202286
17
65°  21'  52.17"
-0° 0' 27"
63°  26'  39.93"
  21°  11'  16.32"
0°  54'  4.16"
14'  43.94"
259°  51'  0.88"
0.0016240736
18
65°  51'  29.79"
-0° 3' 11.63"
63°  58'  27.98"
  21°  13'  47.43"
0°  54'  4.58"
14'  44.05"
260°  33'  1.52"
0.0019597261
19
66°  21'  7.8"
-0° 5' 56.33"
64°  30'  17.53"
  21°  16'  12.57"
0°  54'  5"
14'  44.17"
261°  10'  2.94"
0.0023271889
20
66°  50'  46.2"
-0° 8' 41.08"
65°  2'  8.53"
  21°  18'  31.72"
0°  54'  5.44"
14'  44.29"
261°  43'  13.6"
0.0027264632
21
67°  20'  25.02"
-0° 11' 25.87"
65°  34'  0.96"
  21°  20'  44.85"
0°  54'  5.88"
14'  44.41"
262°  13'  22.71"
0.0031575486
22
67°  50'  4.26"
-0° 14' 10.7"
66°  5'  54.78"
  21°  22'  51.96"
0°  54'  6.34"
14'  44.53"
262°  41'  6.47"
0.0036204433
23
68°  19'  43.93"
-0° 16' 55.54"
66°  37'  49.96"
  21°  24'  53.01"
0°  54'  6.8"
14'  44.66"
263°  6'  52.13"
0.0041151443
24
68°  49'  24.04"
-0° 19' 40.41"
67°  9'  46.47"
  21°  26'  48"
0°  54'  7.27"
14'  44.78"
263°  31'  0.58"
0.0046416467


By       Burhan Rosyidi
           
            Cianjur, West Java, Indonesia.
            Burhan Rosyidi adalah Salah seorang Pengasuh di Pontren Miftahulhuda Almusri', Ciranjang
Yang Sekarang tinggal di Pontren Alhuda Almusri I Pasirasem, Sindangjaya juga di Ciranjang.

Posted from : Astronomi
http://syauqingisab.blogspot.com/2012/03/menghitung-data-ephemeris-matahari_29.html

By         Syauqi Nahwandi
Semarang, Central Java, Indonesia
Syauqi Nahwandi adalah Santri alumni Pon.Pes. Ta'mirul Islam Surakarta dan Pon.Pes. Al-Hikmah 2 yang saat ini sedang menempuh pendidikan di IAIN Walisongo Semarang dengan Jurusan Ahwal Asy-Syakhsiyah Program Studi Konsentrasi Ilmu Falak