kitab beliau memuat perhitungan Awal Bulan Qomariyah, Gerhana bulan dan Gerhana matahari
DOWNLOAD GERHANA BULAN METODE NURUL ANWAR
DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH METODE NURUL ANWAR
DOWNLOAD GERHANA BULAN METODE NURUL ANWAR (versi 2)
DOWNLOAD GERHANA MATAHARI METODE NURUL ANWAR
GERHANA MATAHARI (SISTEM EPHEMERIS
HISAB RUKYAT)
Gerhana matahari akan terjadi pada saat ijtima’
dimana matahari dan bulan berada pada titik simpul atau di dekatnya. Sedangkan
gerhana bulan akan terjadi saat istiqbal di mana bulan berda pada titik simpul
atau di dekatnya dan matahari berada pada 180o dari posisi bulan.
Bidang Lintasan bumi dan bidang ekliptika
membentuk sudut 0o karena kedua bidang ini berimpit. Sedang bidang
lintasan bulan membentuk sudut 5o 8’ dengan bidang ekliptika. Oleh
karena itu tidak di setiap ijtima’ akan terjadi gerhana matahari dan tidak
setiap istiqbal akan terjadi gerhana bulan.
Gerhana
Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu
menutupi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
DOWNLOAD GERHANA MATAHARI METODE EPHEMERIS
Gerhana matahari ada tiga macam, yaitu gerhana matahari cincin, total dan sebagian.
1:
Matahari 4:
Gerhana Matahari Total
2: Bumi 5: Gerhana
Matahari Sebagian
3: Bulan
6:
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari
total terjadi saat jarak bulan dekat dengan bumi pada saat
puncak gerhana, sehingga kerucut
bayangan umbra bulan menyentuh permukaan bumi. Pada saat itu piringan
Matahari tertutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan. Hal ini dikarenakan, piringan Bulan sama besar
atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan
sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan
Bumi-Matahari.
Gerhana
sebagian terjadi apabila jarak bulan dekat dengan bumi saat puncak gerhana,
sehingga kerucut bayangan umbra bulan menyentuh permukaan bumi. Tetapi matahari dan bulan tidak segaris sehingga piringan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan.
Gerhana
cincin terjadi apabila jarak bulan jauh dengan bumi saat puncak gerhana,
sehingga kerucut bayangan umbra bulan tidak menyentuh permukaan bumi. piringan
Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan
Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari,
tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian
piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling
piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Pada dasarnya perhitungan gerhana Matahari adalah
menghitung kapan terjadinya kontak gerhana. Momen
terjadinya gerhana matahari berdasarkan urutan terjadinya kontak adalah:
Kontak I
adalah saat piringan bulan dan piringan matahari mulai bersinggungan. Kontak I
ini menandai dimulainya peristiwa gerhana.
Kontak
II adalah saat pertama seluruh piringan matahari tertutup oleh piringan bulan
(untuk peristiwa gerhana matahari total), atau saat seluruh piringan bulan
seluruhnya berada 'di dalam' piringan matahari (untuk peristiwa gerhana
matahari cincin). Kontak II ini menandai dimulainya fase total (untuk gerhana
matahari total), atau fase cincin (untuk gerhana matahari cincin)
Puncak
gerhana adalah saat jarak antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan
Matahari mencapai minimum.