(bagian 2)
2. Download Hamsilia 1.2; Aplikasi Falak Hisab metode Kitab Nurul Anwar menggunakan MS Excell.
2. Download Hamsilia 1.2; Aplikasi Falak Hisab metode Kitab Nurul Anwar menggunakan MS Excell.
Hamsilia 1.2 merupakan koreksi dari Muhammad Wasill dalam risalahnya "Ulasan Kitab Nurul Anwar, Khulashotul Wafiyah dan Badi'atul Mitsal". Dengan data tahun sampai tahun 1890 H.
II. PROSES PERHITUNGAN AWAL BULAN
II. PROSES PERHITUNGAN AWAL BULAN
Secara garis besar, Nurul Anwar
melakukan hisab hakiki awal bulan dengan langkah-langkah sbb:
1. Menentukan
posisi rata-rata Matahari dan bulan, yakni untuk wasat Matahari, Khoshoh
Matahari, Wasat bulan, Khosoh bulan, dan uqdah bulan pada waktu terbenam
matahari (Ghurub menurut waktu Istiwa’) untuk suatu tempat menjelang awal bulan
qamariyah.
2. Menghitung
Thul Matahari dan Thul bulan.
3. Menentukan
waktu terjadinya Ijtima’ (Konjungsi)
4. Menghitung
Irtifa’ (Ketinggian) hilal.
5. Menghitung
arah terbenam matahari dan bulan
6. Menghitung
Simtul Irtifa’ (arah hilal ketika mataharai terbenam)
7. Menghitung
Muksul Hilal (Lama hilal diatas ufuk)
8. Menghitung
Nurul Hilal (Lebar Cahaya Hilal)
Keterangan selengkapnya mengenai
langkah-langkah diatas sebagai berikut:
1. Menentukan
Posisi rata-rata Matahari dan Bulan
Langkah-langkahnya sbb:
1. Menentukan
awal bulan (qomariyah) apa dan tahun (Hijriyah) berapa yang akan dihitung,
serta menentukan untuk lokasi mana. Kemudian dilacak data lokasi yang ybs,
yakni lintang tempat (LT) dan bujur tempat (BT) nya.
2. Menghitung
matahari terbenam (Gurub) untuk lokasi ybs menurut waktu istiwa’ pada hari yang
ke 29 menjelang bulan ybs (kita bisa menggunakan jadwal waktu solat).
3. Mengambil
data wasat Matahari, Khoshoh Matahari, Wasat bulan, Khosoh bulan, dan uqdah
bulan dari data yang tersedia untuk tahun Tam (1 tahun yang lewat), bulan
qoblal Tam (2 bulan yang lewat), hari ke 29 (kadang 28 atau 30), jam dan menit
(waktu ghurub matahari) kemudian data tersebut dijumlahkan.
Hasil penjumlahan adalah posisi
rata-rata Matahari dan Bulan pada waktu gurub matahari untuk Jepara (BT = 110 040′).
Sehingga apabila dikehendaki perhitungan untuk selain Jepara maka harus
dilakukan koreksi terhadap data posisi matahari dan bulan senilai selisih waktu
antar jepara dan lokasi yang dikehendaki itu / Fadlu Tulaini (SFT) yakni
(110 040′ – BT) / 15 ). Dengan catatan utuk lokasi disebelah
barat Jepara ditambahkan, sedangkan untuk lokasi ditimurnya dikurangkan.
4.
Mengambil Daqa’iqut Tafawut (DT =
perata waktu ) dari daftar berdasarkan hasil penjumlahan wasat matahari setelah
dikoreksi SFT. Perhatikan tanda positif (=) dan negatifnya (-).
5.
Menghitung gerak matahari dan bulan
selama waktu DT tersebut.
6.
Gerak matahari dan bulan selama wanktu
DT tersebut untuk mengoreksi (menambah atau mengurangi) hasil penjumlahan
diatas menurut tanda yang ada pada DT yakni tanda = adalah tambah dan tanda –
adalah kurang.
7.
Hasil koreksian inilah yang merupakan
posisi rata-rata matahari dan bulan, yakni wasat Matahari (WS), Khoshoh
Matahari (KM), Wasat bulan (WB), Khosoh bulan (KB), dan
uqdah bulan (UB) pada waktu gurub matahari untuk lokasi yang telah
ditentukan tadi,
2.
Menghitung Thul matahari (TM) dan Thul
Bulan (TB)
Langkah-langkahnya sbb:
1. Mengambil
beberapa koreksi atau Ta’dil, yaitu :
1.
Ta’dil Matahari (Td. Mt)
2.
Ta’dil pertama bulan (T1)
3.
Ta’dil Khoshoh Bulan3 (T.
Khos3)
4.
Ta’dil Uqdah Bulan (T. uqd.)
5.
Sabak Matahari (sbk. Mt)
Diambil dari daftar berdasarkan B0 atau
khoshoh Matahari (KM)
2.
Menghitung Thul Matahari (TM)
dengan rumus :
3.
TM = WM +/- Td.Mt
4.
Mengambil Ta’dil kedua bulan (T2)dan
sabak bulan kedua (Sbk 2) dari daftar berdasarkan dalil Tsani
yang diperoleh dari 2 (WB-TM) – KB
5.
Mengambil Ta’dil ketiga Bulan (T3)
dan sabak pertama (Sbk.1) dari daftar berdasarkan KB3‘
(D3)
6.
KB3‘ = Kb + T1 +
T2 + T. KHos
7.
Menghitung wast bulan Muaddal (WB’)
dengan rumus :
8.
WB’ = WB + T1 + T2 +
T3
9.
Mengambil Ta’dil keempat bulan (T4)
dan sabak ketiga bulan (sbk3) dari daftar berdasarkan dalil Robi’
yang diperoleh dengan cara WB’ – TM
10.
Mengambil Ta’dil kelima Bulan (T5)
dari daftar berdasarkan dalil Khomis atau Hishotul Ardl (HU), HU di hitung
dengan rumus :
HU = WB + T4 + UB + T.
Uqd
11.
Menghitung Thul Bulan (TB)
dengan rumus :
TB = WB ‘ + WB’ + T4 +
T5
3.
Menentukan Saat Terjadinya Ijtima’
Langkah-langkahnya sbb:
1. Menghitung
Bu’dun Nayyirain (BN) dengan rumus :
BN = TB – TM
2.
Menghitung sabak bulan (SB)dengan rumus
:
3.
SB = (Sbk1 + Sbk2 +
Sbk3)
4.
Menghitung titik Ijtima’ (T Ijt) dengan
rumus :
5.
T ijt = BN / SB
6.
Menghitung waktu ijtima’ (Ijtima’)
dengan rumus :
Ijtima’ = Gurub + 12 – T Ijt = = >
(Waktu Istiwa’)
Hasil ijtima’ ini dengan menggunakan
waktu istiwa’ yakni menggunakan waktu matahari hakiki. Sehingga apabila
dikehendaki dengan WIB (misalnya) maka harus dilakukakan koreksi dengan DT
(Daqoi’iqut Ta’dil) dan interpolasi waktu WIB yakni (BT – 105) : 15
IJTIMA’ = Ijtima’ + DT – Interpolasi
Waktu = = > (Zone Time), atau yang lebih ringkasnya: Saat Magrib WIB – T
Ijt.
D. Menghitung Irtifa’ul Hilal
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Maksudnya Irtifa’ul Hilal pada saat Magrib
paska Ijtima’. Sebelum kita menentukan Irtifa’ ini terlebih dahulu kita harus
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
mengolah data Matahari dan bulan karena dalam
perhitungan irtifa’ul hilal kita membutuhkan data tersebut
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. Download NurulAnwar7.1; Aplikasi Falak Hisab metode Kitab Nurul Anwar menggunakan MS Eexcell. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
http://www.ziddu.com/download/18375351/halamanNurulAnwar.xlsx.html
Demikianlah langkah-langkah hisab awal
bulan Hijriyah dengan menggunakan kitab, Nurul Anwar semoga bermanfaat, amin.
تمت هذه الرسالة بعون الله تعالى
وتوفيقه فى شهر رجب 1431 هـ ، وقد كتبتها عاجلا في مدة يسيرة، والمرجوّ ممن إطلع فيها
على هفوة صغيرة اوكبيرة، أن يصلحها. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله
وصحبه وسلم ، والحمد لله رب العالمين.
المفتقر إلى فيض المنان
محمد رشدي بن عبد الغنى
وينوغان - باسروان
2. Download Hamsilia1.1; Aplikasi Falak Hisab metode Kitab Nurul Anwar menggunakan MS Eexcell. Hamsilia1.1 merupakan koreksi dari Muhammad Wasill dalam risalahnya "Ulasan Kitab Nurul Anwar, Khulashotul Wafiyah dan Badi'atul Mitsal".
sumber dari : (dengan perubahan sedikit terutama dalam contoh kasus perhitungannya)
*) Makalah untuk “Pelatihan Hisab” yang dilaksanakan
di Balai Diklat Pandaan , pada tanggal 21 Juli 2010
**) Anggota Lajnah Falakiyah PCNU Kab. Pasuruan. Alamat: Jl.
Raya Umbulan Km.1 Winongan Kidul Winongan Pasuruan Jawa Timur. Telp
(0343)4920483 HP. 085815030215 e-mail : averuz83@yahoo.co.id
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar