Anda setuju dengan Blog ini ? Kalau ya, silahkan Klik !

Selasa, 15 Juni 2010

Download Perhitungan Awal Bulan

BENDA-BENDA LANGIT

Benda-benda langit yang dimaksud adalah Bumi, Bulan dan Matahari.

1. Gerak Bumi

A. Rotasi

Gerak bumi berputar pada porosnya disebut gerak rotasi bumi. Arah berotasi dengan arah dari barat ke timur. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Akibat rotasi bumi:

- Gerak harian benda langit dari timur ke barat (terbit dari timur terbenam di barat, terjadinya pergantian siang dan malam).

- Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya (momentum sudut lebih besar pada daerah equator).
- Efek coriolis pada arah angin.
- Perubahan arah ayunan bandul.
- Perubahan arah arus laut sepanjang equator bumi.

B. Revolusi Bumi

Gerak bumi mengedari matahari disebut gerak revolusi bumi. Bidang orbit bumi mengedari disebut bidang ekliptika, letaknya miring 23,5° terhadap bidang equator langit (perpanjangan bidang equator bumi). Periode revolusi bumi = 365,25 hari. Gerak revolusi bumi disebut juga gerak tahunan bumi atau gerak annual. Akibat gerak revolusi bumi:

- Gerak semu tahunan matahari di daerah zodiac. Gerak harian matahari terlambat 4 menti dari bintang setiap harinya, atau bergeser kea rah timur sebesar satu derajat (1°) busur di latar belakang bintang-bintang di daerah zodiac.

- Terjadinya parallax bintang.

- Terjadinya pergantian musim di permukaan bumi akibat kemiringan sumbu bumi sebesar 66.5° terhadap bidang peredarannya (bidang ekliptika).

C. Presesi dan Nutasi

Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, ialah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Periode gerak presesi bumi = 26.000 tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 66.5°. matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan sebuah gasing yang mau jatuh. Akibat gerak presesi bumi:

- Kutub langit utara dan selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.
- Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dari titik Aries (titik hammal) berpindah letaknya di zodiac kea rah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiac ditempuh sekitar 200 tahunan.
- Lingkaran gerak presesi bumi tidak mulus, melainkan bergelombang dengan periode gerak gelombangnya 19 tahun. Gerak gelombang ini disebut gerak nutasi . Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh bulan yang berusaha menarik bumi ke bidang orbit bulan. Bidang orbit bulan miring 5,2° terhadap ekliptika.

2. Gerak Bulan

A. Rotasi
Bulan berputar pada porosnya dengan periode 27 1/3 hari.
B. Revolusi
Bulan berputar mengelilingi bumi dengan periode 27 1/3 hari. Akibat kala rotasi dan revolusi bulan waktunya bersamaan, maka daerah permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu tetap. Manusia mengetahui daerah yang membelakangi bumi setelah penerbangan pesawat Apollo yang berhasil memotret bagian belakang bulan.

C. Librasi

Gerak sumbu bulan yang melintang maupun membujur disebut gerak librasi bulan, disebut juga gerak angguk bulan. Terjadi akibat kemiringan sumbu bulan terhadap sumbu bidang orbitnya sebesar 6,5°. Kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5,2°. Akibatnya permukaan bulan yang menghadap ke bumi sedikit berubah akibat gerak angguk bulan tersebut.

3. Gerak Semu Matahari Akibat Gerak Bumi

A. Harian (Gerak Diurnal)

Terjadi akibat gerak rotasi bumi. Periode menengahnya 24 jam. Arah gerak dari timur ke barat. Kemiringan lintasan gerak harian matahari tergantung letak lintang geografis pengamat. Di equator berupa lingkaran tegak, di kutub mendatar, di belahan bumi selatan miring ke utara dan di belahan bumi utara miring ke selatan. Kemiringannya sesuai besar lintangnya.

B. Tahunan (Gerak Annual)

Arah gerak tahunan matahari ke arah timur sekitar satu derajat (1°) busur setiap harinya. Periode gerak semu tahunan matahari 365 ¼ hari. Arah terbit dan tenggelam matahari selalu berubah letaknya sepanjang tahun. Pada setiap tanggal 21 Maret dan 23 September terbit di titik timur dan tenggelam di titik barat. Pada setiap tanggal 22 Juni paling utara sejauh 23 ½° busur dari timur atau barat dan pada tanggal 22 Desember paling selatan sejauh 23 ½° busur.

C. Pengaruh Presesi Bumi

Letak matahari di zodiac bergerak mundur (ke arah barat) dengan periode 26.000 tahun akibat gerak presesi bumi. Setiap rasi bintang di zodiac ditempuh sekitar 2000 tahunan.

D. Kalender Matahari (Syamsyiah)

Penyusunan kalender matahari berdasarkan gerak revolusi bumi mengelilingi matahari. Dalam pemakaian praktis, consensus satu tahun adalah 365 hari. Kendati demikian, gerak edar bumi bukan lingkaran sempurna melainkan ellips, sehingga perhitungan kalender matahari sebenarnya tidak tetap, menyebabkan sesungguhnya rata-rata tahun matahari besarnya 365,25 hari, karena itu, didefinisikan tahun kabisat (tahun dengan jumlah hari sebanyak 366 hari), dengan penambahan satu hari pada bulan Februari, sehingga umurnya menjadi 29 hari, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika angka tahun habis dibagi 4;
2. Jika tahun abad (missal 1900,2000, 2100), maka tahun tersebut habis dibagi 4 dan habis dibagi 400.

4. Gerak Bulan dari Bumi

A. Gerak Harian

Selain gerak akibat rotasi bumi dari arah timur ke barat, bulan melakukan pergerakan revolusi mengitari bumi yang arahnya dari barat ke timur. Akibat gerak ini, setiap hari bulan terlambat terbitnya disbanding letak bintang tertentu di belakangnya sekitar 50 menit waktu atau 13 derajat busur.

Sedangkan terhadap matahari, setiap hari bulan terlambat melakukan gerak harian sekitar 12 derajat busur. Berarti setiap jam, bulan ketinggalan oleh gerak harian matahari sebesar setengah derajat (½°) busur atau selebar piringan matahari maupun selebar piringan bulan.

B. Bulan Sideris dan Sinodis

Sebenarnya bulan sekali berevolusi mengedari bumi satu kali putar penuhnya (360°), memerlukan waktu 27 1/3 hari. Ditandai dengan letaknya kembali ke tempat semula di latar belakang bintang-bintang yang sama. Periode ini disebut satu bulan sideris. Sideris artinya bintang. Namun bentuk fasenya belum kembali ke bentuk yang sama barulah setelah 29 ½ hari, bulan kembali ke bentuk fase yang sama, dari bulan baru ke bulan baru berikutnya atau dari bulan pernama ke bulan purnama berikutnya. Periode ini disebut satu bulan sinodis (lunasi). Adanya perbedaan ini terjadi akibat bulan menyertai bumi mengitari matahari.


DAFTAR PUSTAKA

A.Ghazalie Masroeri Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, Perbedaan Hisab Hari Maulid Nabi 1431H, 11-02-2010, NU Online.com.

Cecep Nurwendaya, Kaidah-Kaidah Falakiyah, Planetarium & Observatorium, Jakarta, 2003.
KH Abdul Salam Nawawi, Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur.

H. Ahmad Izzuddin, M.Ag, Pengembangan Kurikulum Ilmu Falak di PTAI (Belajar Pada Prodi AS Konsentrasi Ilmu Falak IAIN Walisongo), www. Badilag.net.

LEBARAN TAHUN INI POTENSIAL BERBEDA LAGI, KEHATI-HATIAN HAKIM PA DALAM MENGITSBAT RUKYAT DAPAT MENYELAMATKAN PERSATUAN UMAT, www. Badilag.net. 4 Maret 2008.

www. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (Daring), Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

www. Wikipedia.Com.

Di bawah ini tersedia contoh-contoh work spreadsheet excell untuk mencari awal bulan Hijriyah dengan dilengkapi posisi Bulan dan Matahari serta conversi dari tahun hijriyah ke Masehi :

1. Ephemeris2.1
Deksprifsi :
Perhitungan Awal Bulan Hijriyah dengan Halaman Mqd, Conversi, dan Awal_Bulandari K. Aceng M Ishaq.
Position didasarkan pada System New Comb dari K. Eli Gojali. DOWNLOAD
2. Ephemeris3

Deksripsi :
Perhitungan Awal Bulan Hijriyah dengan Halaman Mqd, Conversi, dan Awal_Bulan dari K. Aceng M Ishaq.
Position is Re-worked from a BASIC program by George Rosenberg (ALPO), with topocentric corrections from Meeus and other formulas from Duffett-Smith. DOWNLOAD

3. Ephemeris4

Deksripsi :
Perhitungan Awal Bulan Hijriyah dengan Halaman Mqd, Conversi, dan Awal_BulandariK. Aceng M Ishaq.
Position is Re-worked with Astronomical Functions For Excell from Keith Burnett. DOWNLOAD
4. New Comb 1.2

Deksripsi :

Altitude-Azimuth (altaz), position of sun & moon, prayer times, conversi, interpolasi, data, dan awal bulan (summary). DOWNLOAD
5. New Comb 2.1

Deksripsi :

Altitude-Azimuth (altaz), position of sun & moon, prayer times, conversi, interpolasi, data, dan awal bulan (summary). DOWNLOAD



1 komentar:

  1. penentuan awwal bulan hijriyyah, qomariyyah, sebaiknya pakai cara "ijtima' qoblal fajri", yaitu kapanpun terjadi ijtima' sebelum waqtu shubuh, maka maka besoknya, setelah shubuh adalah tanggal satu, 1, qomariyyah, hijriyyah.
    di zaman nabi s.a.w. belum bisa menghitung kapan tepatnya waqtu ijtima' terjadi.

    BalasHapus